Jumat, 25 Desember 2009

STRUKTUR DAUN


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Daun merupakan bagian dari tumbuh-tumbuhan yang mempunyai fungsi dan peran penting untuk melangsugkan kelangsungan hidup tumbuh-tumbuhan itu sendiri. Ciri khas dari daun, pada umumnya berwarna hijau bentuk dari daun bagian besar adalah melebar, memiliki zat klorofil yang berguna untuk membantu proses fotosintesis. Daun juga mempunyai mempunyai bagian-bagian yang berperan penting untuk membantu proses pertumbuhan pada tumbuhan, setelah di pelajari dan di pahami secara mendalam, maka manusia akan menyadari betapa pentingnya daun pada tumbuhan. Sehingga secara tidak langsung manusia juga dapat mengetahui batapa penting dan gunanya tumbuh-tumbuhan dalam hidup. Pada lingkungan iformal manusia secara umum mengetahui bentuk dari daun, namun pada lingkungan ini manusia tidak mengetahui dan mengenal daun secar spesifik.
Tapi pada lingkungan formal, manusia dapat mengenal dan mengetahui pentingnya daun pada tumbuhan secar spesifik, sehingga proses pembelajaran dari setiap lembaga formal yang time scedokan, harus banyak mengarah pada kagiatan penelitian dan praktikum sehingga proses pedalaman materi pada bidang-bidang tertentu selalu ada.

1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas maka kami dapat merumuskan masalah sebagai berikut
1. Jenis dan apa yang memiliki bagian-bagian daun yang lengkap ?
2. Apa fungsi dari upih daun, tangkai daun, dan helaian daun pada daun ?
1.3. Tujuan dan Manfaat
 Tujuan.
Dari praktikum agar kami bisa mengetahui mana jenis daun yang lengkap dan yang tidak lengkap.
 Manfaat.
Dengan adanya laporan ini, semoga dapat menambah pengetahuan para pembaca khususnya mempelajari-mempelajari organ daun.
BAB II
TUJUAN PUSTAKA.
2.1. Struktur Anatomi Daun
Daun Merupakan Organ Tumbuhan sebagai tempat berlangsunya proses fotosentesis, penguapan (transpirasi), dan transportasi. Daun tersusun atas beberapa macam jaringan seperti epidermis, parenkim dan ikatan pembuluh (xilem dal floem).
Mulut daun (stomata), yang berfunngsi untuk pertukaran gas. stomata ini umumnya terdapat dibagian daun membuka dan menutupnya stomata diatur oleh tekanan turgor.
Bagian mesofil daun terdiri dari jaringan pagar (pelisida) dan jaringan bunga karang (spons) pada jaringan bunga karang daun dikotil terdapat membuluh angkut terbentuk tulang daun.
Daun juga mempunyai bagian-bagian daun pada umumnya daun yang lengkap mempunyai bagian-bagian yaitu
a. Upih dan citan pelapa daun
a. Tangkai daun
b. Helayan daun

BAB III
METODE PENGAMATAN
3.1 Tempat dan Waktu
Tempat yang kami melakukan praktikum dilingkungan STKIP Kie raha Ternate Kel. Jambula. Pada hari Rabu Tanggal 19 Desember Tahun 2008 Jam 12 : 00 WIT sampai selesai.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Daun merupakan satu bagian tumbuhan yang penting dan pada umumnya tiap tumbuhan mempunyai sejumlah bejar daun. Alat ini hanya terdapat pada daun saja dan tidak pernah terdapa pada bagian lain tumbuh-tumbuhan

A. Bagian-bagian Daun

1. Upih Daun Atau Pelepa Daun (Vagina)
Daun yang berupih hanya kita dapati pada tumbuhan yang tergolong dalam tumbuhan yang berbiji tunggal (Monocotyledoneae) saja a. l. upih daun atau pelepah mempunyai fungsi untuk
  Sebagai pelindung kuncup yang mudah, seperti dapat di lihat pada tanaman tebu (Seccharum Officinnarum L).
  Memberi kukuatan pada tanaman.

2 Tangkai Daun (Petioulus)
Tangkai daun merupakan bagian yang mendukung pelayannya dan bertugas untuk mendapatkan helayan daun tadi pada posisi sedemikian rupa hingga dapat memperoleh cahaya Matahari yang sebanyak-banyaknya

3 Helayan Daun (lamina)
Helayan daun merupakan bagian daun yang terpenting dan lekas menarik perhatian. Maka suatu sifat yang sesungguhnya hanya berlaku untuk helayan, di sebut pula sebagai sifat daunnya. Contoh : jika kita mengatakan daun nangka jorong sesungguhnya yang jorong itu bukan daunnya melainkan helayannya.
B. Susunan Tulang-Tulang Daun (Nelvatio Atau Venation)
Tulang-tulang daun adalah bagian daun yang berguna untuk
a. Memberikan kekuatan pada daun, seperti pula halnya dengan tulang-tulang hewan dan manusia . oleh sebab itu seluruh tulang-tulang pada daun di namakan pula kerangka daun (sceleton).
b. Disamping sebagai penganut tulang-tulang daun itu sesungguhnya adalah berkas-berkas pembuluh yang berfungsi sebagai jalan untuk pengangkutan zat-zat yaitu
  Jalan pengangkutan zat-zat yang diambil dari tanah ialah air beserta garam-garam yang terlarut didalamnya
  Jalan pengangkutan hasil asimilasi dari tempat pembuatannya yaitu dari daun ke bagian lain yang memerlukan zat-zat itu.

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dengan adanya hasil dan pembahasan di atas maka dapat kami simpulkan yaitu
a. Upih daun atau pelepah daun menpunyai fungsi sebagai pelindung puncuk pada daun dan memberi kekuatan pada tanaman
b. Tangkai daun mempunyai fungsi mendukung helayannya dan bertugas untuk menerapkan helayan daun tadi pada posisi sedemikian.
c. Helayan daun merupakan bagian daun yang terpenting dan lekas menarik perhatian
d. Sedangkan tulang daun berfungsi memberikan kekuatan pada daun dan tulang-tulang daun itu sesungguhnya adalah berkas-berkas pembuluh yang berfungsi sebagai jalan untuk mengangkut zat-zat hara
5.2 Saran
Kami menyadari bahwa dalam penunjang laporan praktikum ini masih terdapat kekurangan dan kekeliruan, maka kami membutuhkan kritikan dan saran dari semua pihak baik dari teman-teman maupun dosen selalu pembimbing mata kuliah morfologi tumbuhan guna untuk penyusunan laporan selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

1. Prof. Ir Tjitrosoepomo, Gembong 2005 Morfologi
tumbuhan, Yogyakarta: gadja mada university prese.
2. Drs. Ma’rup dan Rifal, Ahmad S. pd. Ebelajar efektif
Biologi umum. SMP kelas VIII, PT INTIMEDIA Jakarta






































2 komentar: